WHAT DOES ANDY UTAMA: PETANI YANG BERPIKIR JAUH KE DEPAN MEAN?

What Does Andy Utama: Petani yang Berpikir Jauh ke Depan Mean?

What Does Andy Utama: Petani yang Berpikir Jauh ke Depan Mean?

Blog Article

Namun masalah utama petani perempuan Indonesia adalah kurang memiliki akses terhadap Tanah, beban ganda dan kurang menguasai teknologi pertanian.

Peran pemerintah dalam mendorong pengembangan energi bersih tak dapat diabaikan. Dengan kebijakan yang mendukung, termasuk insentif fiskal dan regulasi yang memadai, sektor energi terbarukan dapat tumbuh pesat. Langkah-langkah ini menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi inovasi dan investasi.

Lebih jauh lagi, teknologi baru memberikan dampak signifikan terhadap struktur bangunan. Dengan bahan yang lebih kuat dan ringan, konstruksi menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, cahaya alami serta ventilasi mendapatkan perhatian lebih besar, membantu menciptakan ruang yang lebih sehat dan nyaman.

Hasil panen padi organik periode ini lebih baik dari periode lalu, ungkap Amang Panggamot Sihombing pemilik lahan padi organik yang baru saja melakukan panen padi organik bersama staf pertanian Yayasan Petrasa.

Pupuk dan pestisida kimia yang selama ini mereka gunakan dengan harga yang mahal dan belum tentu tersedia cepat didapat diToko dapat digantikan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Apalagi diDairi saat ini sangat susah mendapatkan pupuk subsidi walaupun pemerintah sudah menyediakan fasilitas kartu tani yang awalnya didesain untuk mempermudah akses pupuk bagi petani.

SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan 'animasi' vektor grafik di Internet.

Dukungan penuh dari pemerintah, infrastruktur yang solid, dan partisipasi masyarakat telah menciptakan ekosistem energi terbarukan yang efisien.

Oleh karena itu, selain mengembangkan teknologi terdepan, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Produktivitas pertanian kita juga masih rendah karena belum disentuh secara baik oleh pemerintah padahal sektor ini memberikan forty two% PDRB kabupaten Dairi. Disamping itu nilai tambah hasil pertanian kita masih belum maksimal karena produk paska panen kita belum  diolah dengan baik, dari bahan mentah menjadi bahan jadi yang mampu menaikkan nilai jual.

Disparitas harga yang tidak menentu juga menjadi faktor petani kita belum mendapatkan hak-hak secara penuh. Sehingga perhatian dan sentuhan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendorong petani kita lebih produktif baik dari hulu hingga ke hilir.

Pada aksi turun kejalan tersebut, kita meminta dan mendesak pemerintah agar lebih berpihak kepada petani yang selalu disebut sebagai pahlawan pangan namun nasibnya tidak seindah sebutannya. Kali ini, perayaan hari tani harus sesuai dengan prokes Covid-19.

Ibu Rianim Purba juga menguatkan pendapat Bapak Jaga. Inang Rianim menyampaikan bahwa tahun 70 dan 80an kita pernah berjaya dengan kopi sidikalang dan ini karena kita diberi tanah yang subur  dan hasil ini mampu menyekolahkan anak hingga ke tingkat universitas.

Situasi itu juga dirasakan oleh petani dampingan Petrasa yang tinggal di pelosok desa di kabupaten Dairi. Oleh karena itu Sejak Oktober tahun lalu Petrasa bersama petani dampingan khususnya petani kopi melakukan pelatihan budidaya lebah sebagai alternatif pendapatan ditengah-tengah pandemi covid19.

Ibu Rianim Purba juga menguatkan pendapat Bapak Jaga. Inang Rianim menyampaikan bahwa tahun 70 dan 80an kita pernah berjaya dengan kopi sidikalang dan ini karena kita periksa di sini diberi tanah yang subur  dan hasil ini mampu menyekolahkan anak hingga ke tingkat universitas.

Report this page